Keratin Filler Lift: Perawatan Setelah Treatment yang Wajib Kamu Ketahui
Mau punya bulu mata lentik dengan prosedur yang lebih risk free? Yuk coba keratin lash lift. Apakah kamu tidak suka repot bolak-balik pasang dan hapus riasan mata? Treatment bulu mata memang recommended untukmu. Eyelash extension misalnya, dapat menghasilkan bulu mata sensasional hanya dalam sekejap. Namun, tak semua proses tersebut resikonya rendah. Pemasangan yang buruk dapat mengakibatkan kerusakan bulu mata seperti rontok dan patah. Nah, tak perlu khawatir, alternatifnya kamu bisa menggunakan keratin lash lift. Hasilnya tetap oke dan prosesnya lebih alami.
Apa Itu Keratin Filler Lift
Keratin lash lift atau lash filler adalah proses pemberian cairan keratin pada bulu mata. Tujuannya agar bulu mata lebih tebal, bervolume, dan lentik. Berbeda dengan extension, lash lift tidak menambah bulu mata palsu dan hanya memakai yang asli. Keratin sendiri adalah zat penyusun bulu mata. Sehingga, selain bertambah lentik bulu mata alami milikmu akan ternutrisi juga. Dengan lash filler, ketebalan alaminya bisa bertambah hingga 24% setelah 3 kali treatment.
Perhatikan Ini Sebelum Treatment
Bagaimana? Apa kamu tertarik dengan keratin filler? Sebelum kamu pergi ke eyelash technician, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu:
1. Pilih Salon Eyelash Profesional
Lash filler kelihatannya memang lebih sederhana daripada extension. Tetapi jangan salah, jika dilakukan bukan oleh tenaga ahli atau dicoba sendiri di rumah prosedur ini justru berbahaya. Larutan keratin bisa masuk ke mata atau pemasangannya tidak sempurna.
Akibatnya bisa berupa alergi hingga iritasi parah loh. Jadi, pilih eyelash technician profesional dan berkualitas ya.
2. Siapkan Waktu Sekitar 1,5 Jam
Prosedur filler sendiri memakan waktu sekitar 40 menit. Belum termasuk bila kamu ingin menambahkan eyelash tint. Luangkan waktu setidaknya hingga 1,5 jam di tengah kesibukanmu.
3. Jangan Menggunakan Riasan Mata
Bersihkan mata dari segala riasan sesaat sebelum akan lash lifting. Karena sisa-sisa maskara dan riasan lainnya dapat mempersulit treatment.
Perawatan Setelah Keratin Lash Lift
Treatment lash lifting selesai, bulu matamu sudah cantik natural. Apa selanjutnya? Tentu tidak mau dong bulu mata tersebut cepat rusak dalam beberapa hari saja. Ini dia perawatan keratin lash lift aftercare yang bisa kamu lakukan:
1. 24 Jam Pertama, Jangan Sentuh atau Dibasahi
Pada 1 - 2 hari pertama setelah prosedur, sebaiknya kamu tidak menyentuh bulu matamu. Usahakan agar bulu mata tidak tertindih ketika kamu tidur. Untuk seterusnya, jangan dikucek atau diusap juga ya.
Lalu, sebaiknya tidak membasuh area sekitar mata dengan air dulu selama 1 hari. Karena, lash filler belum meresap sepenuhnya.
2. Hindari Terkena Panas Berlebih
Jika kamu senang pergi ke sauna atau melakukan steaming wajah, jangan lakukan dulu selama 2 hari setelah lash lifting. Panas berlebih dapat merusak keratin filler.
3. Hindari Produk Kecantikan Berbasis Oil
Selain panas berlebih, minyak juga dapat menyebabkan formula keratin pada lash lift cepat rusak dan luntur. Hindari produk pembersih makeup atau pun riasan yang oil-based, misalnya yang mengandung castor oil, jojoba oil, dan lain sebagainya.
Jika ingin memakai maskara, hindari juga yang formulanya berat serta berbasis oil. Sebagai gantinya, kamu bisa memakai maskara bening misalnya.
4. Kurangi Penjepit Bulu Mata
Terlalu banyak menggunakan penjepit bulu mata dapat merusak integritas bulu mata hasil keratin filler. Kamu boleh menggunakan penjepit, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering.
5. Gunakan Serum atau Essence
Untuk perawatan agar bulu matamu kuat dan tidak mudah rontok, gunakan conditioner serum atau essence. Tujuannya untuk menjaga kesehatan bulu matamu meski berkali-kali lash lifting.
Lash lift tahan berapa lama tergantung pada bagaimana kamu merawatnya. Kalau do dan _don’ts aftercare_nya kamu ikutin dengan baik, lash lift dapat bertahan hingga 6-8 minggu. Tertarik dengan keratin lash lift di salon berkualitas? Yuk cek lash lift terbaik dari Everlash.